Tokoh

4 Sosok Yang Mempengaruhi Sultan Sang Penakluk Konstantinopel

4 Mins read

PATRIOTPENCERAH – Siapa yang tidak mengenal sosok sultan yang satu ini. dialah sultan yang mewujudkanbisyawarah yang pernah di sampaikan baginda Rasulullah SAW seorang sultan yang mencatatkan namanya hingga terkenal seantero penjuru dunia.

dialah sebaik-baiknya sosok pemimpin ataupun panglima yang mempunyai sebaik-baiknya pasukkan tentara. dialah sultan yang menaklukkan sebuah ibu kota kerajaan yang terkuat pada masa itu. yang mempunyai tembok besar yang belum pernah ditembus pasukan manapun. dialah sultan penakluk konstantinopel, dan namanya ialah Muhammad al-Fatih.

Mungkin kita hanya mengetahui sosok Muhammad al-Fatih sebagai penakluk konstantinopel padahal tentu ada orang-orang hebat dibelakangnya yang membuat sultan ini menjadi sosok sultan yang hebat, sultan yang sholeh, sultan yang bijaksana, sultan yang disegani musuhnya dan dicintai rakyatnya.

lalu siapa sajakah orang-orang dibalik sosok sultan tersebut? Dan bagaimana mereka bisa membuat pribadi al-Fatih sehingga bisa menjadi sultan yang luar biasa yang dapat menaklukkan konstantinopel? maka simaklah tulisan ini, semoga kita semua mendapati pembelajaran didalamnya.

kalau kita pernah mendengar pribahasa dibalik pria hebat ada sosok wanita hebat dibelakangnya.
maka sosok orang pertama yang mempengaruhi Muhammad al-Fatih merupakan seorang wanita tidak lain dan tidak bukan adalah ibunya.

Mungkin tidak semua orang mengenal sosok wanita yang melahirkan Muhammad al-Fatih. Padahal Dari rahimnyalah lahir seorang anak yang kelak menjadi sosok Sultan yang hebat.

dialah perempuan yang sholihah, sosok ibu yang mengabdikan perannya untuk mendidik sang buah hati agar kelak dapat menjadi sultan yang luar biasa, sultan yang dapat menaklukkan benteng konstantinopel.

sosok ibunda Muhammad al Fatih tersebut bernama HumaHatun, Huma Hatun adalah sosok wanita sholihah, beliau tahu betul bahwa posisi seorang ibu ialah posisi yang sangat penting.

Ibu adalah madrasah peratam dan utama bagi anak-anaknya. Ibu berkewajiban memberikan pendidikan awal untuk anaknya. sehingga beliau benar-benar fokus dalam mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang besar
.
Huma Hatun mengetahui tentang bisyarah Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa Konstantinopel akan ditaklukkan. Maka setiap selesai shalat subuh, ibunya membawa Muhammad Al-Fatih kecil kebalkon istana, kemudian ditunjukkannya dari kejauhan benteng Konstantinopel yang megah itu.

Ibunya mengatakan sekakigus mendoakan “Nak.. namamu adalah nama nabi kita Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam, nabi kita pernah mengatakan bahwa benteng itu pasti akan ditaklukkan. Dan kaulah yang akan menaklukkannya”.

lihatlah sosok Ibu yang hebat, dia sudah menggambarkan suatu kebesaran di kepala anaknya dan ia lakukan itu hampir setiap hari, di waktu yang penuh barokah yakini waktu pagi.

Sosok kedua masih dalam keluarganya yaitu sosok sang Ayah yakni Sultan Murad II. Beliau merupakan sultan yang hebat, mengetahui betul bahwa pendidikan merupakan pondasi awal untuk meraih kesuksesan.

Maka beliau selalu berupaya mencarikan sosok guru yang hebat untuk anaknya. karena kelak anaknya juga yang akan melanjutkan perjuangannya.

Selain itu beliau juga sosok ayah yang sangat dekat dengan anak-anaknya , walaupun ditengah kesibukannya menjadi seorang sultan beliau masih menyempatkan waktu untuk buah hatinya.

Maka cukup sering juga beliau mengajak jalan-jalan Muhammad al-Fatih sambil bercengkrama dengannya dan selalu menanamkan sebuah impian bahwa Konstantinopel akan ditaklukkan olehnya.

Beliau cukup sering mengajaknya ke menara masjid yang tinggi lalu menunjukkan tangannya sambil berkata: “Mehmed, lihatlah! jauh di depan sana, ada sebuah benteng bernama Konstantinopel”.

Didalamnya ada sebuah kota yang kuat yang merupakan ibu kota Romawi Timur, dan Kota itu juga merupakan salah satu pusat dari kekufuran. Kelak Kota itu akan jatuh ke dalam kekuasaan Islam. Dan insyaAllah engkaulah, yang akan menaklukkannya kelak

Kemudian sosok selanjutnya yang membuat al-fatih menjadi sosok sultan yang hebat ialah guru-gurunya diantara guru-gurunya itu yang paling terkenal adalah Syaikh Ahmad bin Ismail Al-Kurani dan Syaikh Aaq Syamsuddin.

Perlu kalian ketahui bahwa Al-Fatih kecil merupakan sosok anak-anak yang terbilang nakal dan malas belajar, tentu hal itu disebabkan atas fasilitasnya sebagai anak seorang sultan.

Al-Fatih merasa sombong dan merasa paling berkuasa sehingga ia sering mempermainkan gurunya, tidak menghormati gurunya. melihat hal itu sang ayah terus mencarikan sosok guru yang bisa mendidik buah hatinya.

Maka didapatinya seorang Alim yang bernama Ahmad bin Ismail Al-Kurani. kemudian Sang Sultan Murad II memberikan sebuah sabetan atau pukulan kepada sang guru tersebut seraya berkata “saya serahkan pendidikan anak saya kepada engkau, maka ajari anak saya itu ilmu, jika ia tidak mau belajar maka pukul saja ia”.

Maka di hari pertama mengajar al-fatih sang syaikh ahmad bin Ismail Al-Kurani memukul alfatih kecil karena masih tidak mau belajar.

kemudian al-fatih kecil terkejut dan berkata “saya anak sultan kamu pukul?” sang syaikhpun menjawab “Ayahmu mengutusku untuk mendidikmu dan memukulmu jika engkau melanggar perintahku”.

Maka dari pukulan pertama itulah Muhammad al-Fatih takut dan segan kepadanya lalu mulai mau belajar dengan sungguh-sungguh. di bawah bimbingan Syaikh Ahmad bin Ismail Al-Kurani, Muhammad Al-Fatih berhasil menyerap isi Al-Qur’an dengan menghafalnya, kurang lebih usianya 8 tahun pada waktu itu.

Selain itu pula ia juga belajar ilmu-ilmu keislaman lainnya serta mengembangkan wawasannya. Gurunya yang lain yang bernama Syaikh Aaq Syamsuddin merupakan guru spritual sang sultan ketika beliau berada di kota manisa untuk belajar kepemimpinan.

Syaikh Aaq Syamsuddin juga merupakan seorang dokter kesuktanan ottoman yang ahli dalam ilmu fiqih dan ilmu hukum-hukum Islam ditangan Syaikh Aaq Syamsuddin lah Muhammad al-Fatih banyak belajar ilmu.

Syaikh Aaq Syamsuddin pun pernah memukul al-fatih ketika ia belajar kepadanya. kemudian ketika Muhammad Al-Fatih dilantik menjadi sultan di usia 20 tahun. Ia bertanya kepada sang guru. “Masih ingatkah engkau wahai guru? bahwasannya engkau pernah memukul saya, padahal saya amat yakin bahwa saya tidak salah pada waktu itu?”.

Syaikh Aaq Syamsuddin pun menjawab “Nak.. aku lakukan itu karena aku yakin hari ini akan tiba, hari dimana engkau menjadi sultan akan tiba, hari dimana engkau akan bertanya mengapa engkau aku pukul padahal engkau tidak salah dan benar engkau tidak salah.

Maka ketahuilah nak, kalau engkau saja tidak pernah lupa dengan pukulan itu, maka orang-orang yang engkau dzhalimi pun demikian. mereka akan selalu ingat kezhaliman yang engkau perbuat. maka selama engkau menjadi sultan berlakulah yang adil dan jangan pernah menzhalimi siapapun.

bahkan ketika pasukan Muhammad Al-Fatih hampir kalah dalam penaklukan konstantinopel kehadiran sang gurulah yang memberikan semangat kepada sang sultan, dimana ketika itu sang sultan sudah hampir putus asa.

Maka tidak heran ketika berhasil menaklukkan konstantinopel Al-Fatih berkata “sesungguhnya bukan aku yang menaklukkan konstantinopel, tetapi guruku Aaq Syamsuddin lah yang menjadi penakluknya.

itulah empat sosok yang berpengaruh besar atas keberhasilan Muhammad al-Fatih sehingga dapat menaklukkan konstantinopel.

semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari sosok-sosok tersebut.***

Related posts
Tokoh

PKU Muhammadiyah Tak Akan Ada Tanpa KH Sudja – Berikut Perjalanan Inspiratifnya!

1 Mins read
PATRIOTPENCERAH – KH Sudja adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Muhammadiyah dan merupakan pelopor dalam membentuk cikal bakal pemikiran PKU (Penolong…
Tokoh

Biografi Zainal Aqib: Seorang Penulis dengan Ratusan Karyanya

3 Mins read
Muhammadiyah telah memasuki usia lebih dari satu abad sebagai salah satu ormas Islam besar di Indonesia dan mampu konsisten dalam menciptakan pemikiran…
Tokoh

Membangun Mimpi dari Pondok Pesantren

1 Mins read
Dalam acara Kajian Ahad Pagi di Islamic Center Gontor (ICG) Nganjuk pada hari Ahad, (21/07/2024), terasa istimewa karena ada dua narasumber dari…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *