PATRIOTPENCERAH – KH Sudja adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Muhammadiyah dan merupakan pelopor dalam membentuk cikal bakal pemikiran PKU (Penolong Kesengsaraan Umum) Muhammadiyah. Beliau lahir di Kauman, Yogyakarta, dan merupakan murid dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.
Dengan semangat yang diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan, KH Sudja turut berjuang untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.
Di masa penjajahan, masyarakat Indonesia banyak yang hidup dalam kondisi serba kekurangan, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga kesehatan. Melihat kondisi ini, KH Sudja tergerak untuk mendirikan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama yang tidak mampu.
Bersama KH Ahmad Dahlan dan tokoh-tokoh lainnya, beliau memprakarsai berdirinya PKU Muhammadiyah pada tahun 1923. Tujuan utama pendirian PKU ini adalah untuk menolong dan meringankan penderitaan masyarakat, sekaligus mengamalkan ajaran Islam yang peduli terhadap sesama.
Pemikiran KH Sudja di bidang kesehatan tidak hanya berfokus pada aspek medis semata, tetapi juga pada pendekatan kemanusiaan yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan. Baginya, pelayanan kesehatan adalah bentuk nyata dari pengabdian kepada Allah dan kepedulian kepada sesama.
Pemikiran ini menjadi landasan kuat dalam pengembangan PKU Muhammadiyah, yang hingga kini terus berkembang menjadi berbagai bentuk pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.
KH Sudja telah meninggalkan warisan yang berharga dalam bentuk PKU Muhammadiyah, yang menjadi simbol perjuangan Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata di bidang sosial dan kesehatan.
Semangatnya untuk melayani dan membantu sesama terus hidup dan menginspirasi, menjadikan PKU sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.***