BeritaNasional

Dinilai Pro Israel, Sekjen Pemuda Madani Minta Abdulhakim Idris Pergi dari Indonesia

1 Mins read

Abdulhakim Idris, Direktur Eksekutif Center for Uyghur Studies (CUS), berkunjung ke Indonesia dinilai mempunyai track record yang buruk, yakni mengatakan Hamas sebagai teroris dan didanai oleh negara barat untuk agendanya. Sekretaris Jenderal Pemuda Madani (PM), Rimbo Bugis, minta masyarakat bersatu untuk usir tokoh tersebut dari Indonesia.

“Organisasi yang dipimpin oleh Idris itu memiliki misi propaganda yang didanai negara barat untuk membuat propaganda di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim termasuk Indonesia,” kata Rimbo pada Kamis (1/5).

Ia mengatakan kalau Abdulhakim Idris sendiri pernah berkunjung ke Indonesia 3 tahun lalu, dan kehadirannya diwarnai penolakan oleh sejumlah aktivis dan organisasi mahasiswa muslim di Indonesia.

“Dari pengalaman itu kami sangat khawtir atas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas orang ini,” ujar Rimbo.

Karna ia meyakini bahwa gerakan yang dibawa oleh Abdulhakim bukan gerakan murni tapi gerakan yang didukung dan dipelihara oleh kepentingan asing.

“Dia (Abdulhakim) sering menciptakan narasi provokatif yang sangata berbahaya yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Penolakan ini didasarkan pada temuan kami bahwa yang bersangkutan (Abdulhakim Idris) telah disponsori pihak barat untuk menyebarkan fitnah dan propaganda di Indonesia.

Abdulhakim Idris ini sejak lama selalu menyebarkan konten provokatif yang sangat berbahaya untuk stabilitas nasional, adanya ujaran kebencian dari aktivitasnya tentu harus mendapatkan atensi dari kita sebagai anak bangsa. Kami secara tegas menolak kehadirannya di Indonesia

“kami Pemuda Madani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mengusir Abdulhakim Idris dari Indonesia,” pungkasnya.

Pemuda Madani juga meminta masyarakat untuk tetap saling bahu-membahu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan jangan mudah terprovokasi apalagi dengan dalih kemanusiaan

Dasar pengusiran terhadap Direktur Eksekutif Center for Uyghur Studies (CUS) itu, mulai dari indikasi pelanggaran hukum hingga potensi ancaman terhadap stabilitas nasional.***

181 posts

About author
Redaksi patriotpencerah.id
Articles
Related posts
Berita

Manchester United Gagal Angkat Trofi, Pelatih Ruben Amorim Siap Mundur

1 Mins read
Harapan Manchester United untuk menutup musim dengan gelar pupus sudah setelah dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1 pada final Liga Europa 2024/2025 yang berlangsung…
Berita

Tottenham Hotspur Juara Liga Europa 2025 Usai Kalahkan Manchester United 1-0

1 Mins read
Tottenham Hotspur resmi dinobatkan sebagai juara Liga Europa musim 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga final yang…
BeritaNasional

Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025: Suara Pekerja, Nafas Bangsa

1 Mins read
PATRIOTPENCERAH – Mereka yang bangun lebih pagi dari matahari. Mereka yang tak dikenal namanya, tapi jasanya mengalir dalam listrik yang menyala, makanan…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *