Kepala SMKN 1 Dharmacaraka Kota Gunungsitoli Agusman Gea S.Pd tak henti-hentinya tersenyum saat menerima tim manajemen PLN UP3 Nias yang hadir di sekolahnya pada awal Juli 2024. Kedatangan dari rombongan PLN UP3 Nias yang dipimpin oleh Revi Aldrian, guna meninjau lokasi usulan pembangunan laboratorium praktik jaringan listrik mini. Laboratorium mini ini rencananya akan menjadi yang pertama di kawasan Kepulauan Nias dan bila terealisasi akan menjadi wadah dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan seluruh siswa SMK di Kepulauan Nias.
Bukan tanpa alasan, PLN UP3 Nias melihat kepiawaian siswa SMK yang profesional tetap ada dalam dunia kerja, baik dari sisi hard skill maupun soft skill. Oleh karena itu, PLN UP3 Nias terus mendorong transfer ilmu pengetahuan dan visi teknologi kepada putra-putri daerah di tano Niha.
“Karena kami berharap apa yang kami lakukan di sini dapat memberikan dampak (lebih positif) bagi pembangunan dan pengembangan daerah,” kata Manajer PLN UP3 Nias Revi Aldrian dalam kunjungannya.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan, upaya PLN dalam meningkatkan sumber daya manusia lokal menjadi tantangan di Nias karena keterbatasan sarana dan prasarana. Menurutnya, sangat sulit mencari tenaga listrik lokal yang terampil. Namun, ia optimistis proses yang dilakukan PLN UP3 Nias dan mitra akan membuahkan hasil yang menjanjikan di masa depan.
Pihak SMKN 1 Dharmacaraka Gunungsitoli memberikan apresiasi kepada PLN UP3 Nias. Menurut Agusman Gea, kehadiran Manajemen PLN di sekolahnya memberikan makna komitmen yang kuat terhadap dunia pendidikan khususnya di Nias. Pasalnya, tidak banyak perusahaan besar yang meninjau lokasi sekolahnya terkait dengan pengembangan pendidikan.
“Puji tuhan ini anugerah, hanya Tuhan yang bisa membalas jerih payah bapak-bapak di sini,” pungkas Agusman Gea sembari berlinangan air mata.
Pihak SMKN 1 Gunungsitoli berharap agar pencanangan program bersama PLN UP3 Nias dapat berjalan sesuai rencana dan memiliki agenda jangka panjang. Pandangan serupa juga diungkapkan lembaga pendidikan lainnya. Misalnya saja SMK BNKP Gunungsitoli yang bangga dan terkesan dengan niat baik PLN UP3 Nias.
“Jujur saja, kami merasa terhormat bisa menjadi salah satu mitra PKL PLN sebagai BUMN Indonesia,” ujar Ardilius Baewa mendampingi mahasiswa PKL. Ia juga merasa sulitnya mahasiswanya mendapatkan tempat magang PKL yang berkualitas dan kompeten di Pulau Nias. Adanya program PLN seolah menjadi oase pelatihan profesional di Nias
Sementara itu pihak SMK Pembda Nias menyampaikan, kerja sama dengan PLN merupakan sebuah langkah maju dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi di Nias, khususnya di wilayah Gunungsitoli.
“Tentunya hal ini memberikan harapan bahwa program ini akan memberikan dampak jangka panjang terhadap pengembangan keterampilan Ono Niha (Orang nias) di masa depan,” kata Soza Harefa, selaku wakil kepala bidang kesiswaan SMKS Pembda Nias.
Dengan tantangan geografis dan sosiologis di wilayah Kepulauan Nias menjadikan salah satu fokus perhatian Pihak pusat. Meski demikian, Menurut manajer PLN UP3 yang mempunyai kantor paling barat di Indonesia ini, kondisi seperti itu tidak menyurutkan kemajuan masyarakat PLN UP3 Nias. Ia bersyukur bahwa PLN UP3 Nias saat ini mempunyai komposisi mayoritas generasi milenial yang punya motivasi dan dedikasi tinggi.
“Agar semangat milenial ini menular kepada adik-adik kita di Pulau Nias,” ujarnya.
Langkah PLN UP3 Nias ini sejalan dengan kebijakan manajemen yang menerapkan upaya berkelanjutan khususnya di dunia pendidikan. Sebelumnya pada tahun 2023, PLN UP3 Nias juga membantu Madrasah Aliyah Negeri Gunungsitoli dengan bantuan peralatan layanan perpustakaan digital.
Pada tahun 2024 ini, PLN UP3 Nias telah menjalin kerja sama pelaksanaan praktek kerja industri dengan berbagai lembaga institusi pendidikan vokasi di Kepulauan Nias sebagai langkah proaktif berkelanjutan untuk meningkatkan pemerataan keterampilan di kalangan tenaga kerja vokasi setempat.
Saat ini ada empat sekolah yang menandatangani nota kesepahaman dengan PLN UP3 Nias, antara lain: SMKN 1 Dharmacaraka Gunungsitoli, SMKS Kristen BNKP Gunungsitoli, SMKS Pembda Nias dan SMKS Bakti Luhur Nias Selatan, serta perusahaan Teknologi Instalasi Listrik (TITL), Otomasi Manajemen Perkantoran. (OTKP) dan Teknik Jaringan Komputer (TKJ). Di tahun mendatang, PLN UP3 Nias berharap upaya tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualifikasi tenaga terampil di salah satu wilayah 3T (terluar, terpencil, tertinggal) ini.