**Kampung Teluk Merbau, 28 Agustus 2025** – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) kelompok 135 yang ditempatkan di Kampung Teluk Merbau melaksanakan salah satu program kerja unggulan berupa **sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar air kelapa**. Kegiatan ini digelar di Balai Pertemuan Kampung Teluk Merbau dan dihadiri oleh puluhan warga yang sebagian besar merupakan petani serta ibu rumah tangga.
Sosialisasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya lokal. Air kelapa yang selama ini hanya menjadi limbah dan terbuang percuma, kini diperkenalkan sebagai bahan utama pupuk organik cair yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Acara dibuka dengan penyampaian materi mengenai kandungan nutrisi dalam air kelapa, manfaat pupuk organik cair bagi tanaman, serta dampak negatif penggunaan pupuk kimia berlebihan terhadap tanah. Mahasiswa KKN MAs menjelaskan bahwa air kelapa mengandung unsur hara penting seperti kalium, nitrogen, fosfor, serta hormon pertumbuhan alami yang dibutuhkan oleh tanaman.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan “praktik langsung pembuatan pupuk organik cair”. Warga diajak mencampurkan air kelapa dengan gula merah dan bioaktivator EM4 ke dalam wadah tertutup untuk difermentasi selama 7–14 hari. Proses ini dipandu secara detail sehingga masyarakat dapat memahami setiap tahapan pembuatan.
*“Kami ingin masyarakat dapat membuat pupuk organik cair ini secara mandiri. Caranya sederhana, bahannya mudah didapat, dan hasilnya sangat bermanfaat untuk pertanian,”* ujar Koordinator Kelompok 135 saat memberikan arahan.
Warga Kampung Teluk Merbau tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya mengenai cara penyimpanan pupuk cair, dosis penggunaan, hingga cara mengaplikasikannya pada tanaman sayur dan buah. Banyak warga yang mengaku baru mengetahui bahwa air kelapa ternyata sangat kaya manfaat untuk pertanian.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberi keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih ramah lingkungan. Pupuk organik cair dari air kelapa dianggap mampu mengurangi pencemaran limbah kelapa, meningkatkan kesuburan tanah, serta menjaga kesehatan produk pertanian.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu petani mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang harganya semakin mahal. Dengan memproduksi pupuk organik cair sendiri, masyarakat bisa lebih mandiri dan mengurangi biaya produksi pertanian.
Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair berbahan air kelapa yang digelar mahasiswa KKN MAs kelompok 135 ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung Teluk Merbau. Selain memberikan ilmu baru, kegiatan ini juga membawa pesan penting tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah dipelajari, sehingga pupuk organik cair berbahan air kelapa bisa diproduksi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan di tingkat desa.
Atas terselenggaranya kegiatan ini, kelompok KKN MAs 135 Desa Teluk Merbau menyampaikan terima kasih kepada panitia Pusat & Lokal KKN MAs 2025,Konsorsium LPPM PTMA, serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas dukungan dan kepercayaan nya.
