PATRIOTPENCERAH.ID- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Jakarta Selatan telah memulai proses perakitan kotak suara di Gudang Logistik KPU, salah satu nya di Gudang Logistik KPU Kota di Kecamatan Pesanggrahan Jalan Bintaro Permai, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Senin (8/1/2024) pagi.
Proses yang dilakukan oleh PPK Pesanggrahan disaksikan oleh Forkopimda dan melibatkan 25 tenaga PPSU profesional dari 5 Kelurahan se Kecamatan Pesanggrahan.
Ketua PPK Pesanggrahan yang mewakili KPU Kota Jakarta Selatan, Naupal Haryawan menjelaskan, jumlah kotak suara yang akan dirakit sebanyak 2.920. Perakitan dilakukan secara terpisah untuk setiap kelurahan di kecamatan Pesanggrahan
“Hari ini telah dimulai perakitan kotak suara sebanyak 730 TPS dikali 4 kotak suara di wilayah kerja PPK Pesanggrahan, dan perakitan kotak suara ini dilakukan oleh 25 pekerja,” ujar Naupal.
Sesuai prakiraan, perakitan akan selesai dalam satu hari ini karena ada pihaknya menegaskan untuk bekerja secara profesional hingga pukul 20.00 WIB. Ketua PPK Pesanggrahan juga menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan kotak suara yang rusak. Namun, jika ada kotak suara yang rusak, KPU akan segera menindaklanjuti setelah PPK melaporkan.
Forkopimda kecamatan yang turut hadir memastikan kualitas kotak suara yang terbuat dari karton dupleks itu bersama PPK Pesanggrahan. Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo yang turut hadir, menjamin bahwa proses perakitan, pelipatan surat suara, bahkan pendistribusian akan berjalan lancar.
“Jadi nantinya akan ada petugas (dari kepolisian) yang menjaga, mulai dari perakitan, pendistribusian hingga berakhirnya semua tahapan.” tsebut Tedjo Asmoro.
Ketua KPU Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin menegaskan, semua tahapan proses Pemilu 2024 di Kota Jakarta Selatan telah dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Saat ini proses Pemilu 2024 khususnya di Kota Jakarta Selatan sudah berjalan perakitan sesuai tahapan, dan berjalan lancar,” ucap Taqi
Ia berharap agar masyarakat di Pesanggrahan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia pada 13 Februari mendatang.