DaerahOpini

Inflasi Kampar Tertinggi di Provinsi Riau, Begini Tanggapan Ketua PC IMM Kampar

2 Mins read

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga satu atau dua barang saja tidak dapat dianggap sebagai inflasi kecuali jika kenaikan tersebut meluas atau mengakibatkan kenaikan harga barang lain. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.

Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. BPS melakukan survei untuk mengumpulkan data harga dari berbagai barang dan jasa yang dianggap mewakili belanja konsumsi masyarakat. Data ini kemudian digunakan untuk menghitung tingkat inflasi dengan membandingkan harga-harga saat ini dengan periode sebelumnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 4 kabupaten/kota di Riau mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,57% pada Maret 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,17. Kabupaten Kampar kembali mengalami inflasi tertinggi sebesar 4,89% dengan IHK 109,29. Kebutuhan pokok masyarakat, seperti cabai merah, cabai rawit, beras, ayam, telur, kentang, gula, dan kebutuhan lain-lain, adalah komoditas dominan yang mendorong kenaikan inflasi.

Menurut Asep Riyadi, Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Riau, Senin 1 April 2024, inflasi y-on-y disebabkan oleh kenaikan harga dalam sepuluh kelompok pengeluaran. Indeks tersebut mencakup makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,56%, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,99%; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,32%; pakaian dan alas kaki sebesar 2,90%; transportasi sebesar 2%; dan kelompok pendidikan sebesar 2%. Sebaliknya, ada deflasi y-on-y sebesar 0,38% untuk kelompok air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Selain itu, tingkat inflasi bulanan (m-to-m) Provinsi Riau pada bulan Maret 2024 sebesar 0,72% dan tingkat inflasi tahunan (y-to-d) sebesar 1,43%.

Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kampar, Rahmat Junaidi menyoroti masalah ini. Menurut Rahmat, “Inflasi ini jika tidak segera teratasi tentu akan menjadi permasalahan yang besar di tengah masyarakat. Masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat terkena imbas karena mereka tidak dapat menjangkau harga barang yang telah mengalami peningkatan sehingga membuat mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup. Angka pengangguran akan terjadi karena upaya dalam menekan harga untuk mengurangi inflasi. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat karena harga barang menjadi lebih mahal, sehingga standar hidup masyarakat menurun,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar mesti memperhatikan problematika ini dan secepatnya mencarikan solusi agar Inflasi kembali stabil. Inflasi tinggi membuat hidup Masyarakat sulit karena harga barang dan jasa meningkat, sementara jika inflasi terlalu rendah tidak menarik bagi pengusaha untuk berbisnis karena tidak menjanjikan keuntungan yang maksimal. Inflasi baik adalah yang moderat.” ujar Rahmat.

Rahmat yakin bahwasanya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar mampu mengatasi permasalahan yang terjadi sekarang ini, sehingga keberlangsungan hidup masyarakat Kabupaten Kampar kembali membaik.

Rahmat pun menambahkan, “tidak hanya pemerintah daerah saja, masyarakat juga harus bersama-sama untuk mengatasi masalah ini dengan menghindari gaya hidup hedonisme, mulai menabung atau menginvestasikan uang, dan mengupayakan konsumsi produk-produk UMKM dari dalam Negeri,” pungkasnya. (*)

Editor Septi Sartika

Related posts
BeritaDaerah

Capres dan Cawapres Syauqy dan Sulthon BEM Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi Berkomitmen Berantas Kekerasan Seksual di Kampus

1 Mins read
Bekasi, 11 Januari 2025 – Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi,…
ArtikelOpini

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi: Mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Masa Depan Gemilang

1 Mins read
PATRIOTPENCERAH – Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi (IBMB) berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan berkualitas dengan kemampuan adaptasi tinggi di…
ArtikelOpini

Krisis Sumber Daya Manusia pada Sektor Pertanian

3 Mins read
Ancaman krisis pangan global sangat signifikan, adanya perubahan iklim makin hari makin memburuk, melihat problematika dibeberapa dekade belakangan ini, petani mengalami penurunan…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *